
Kabar Kebun – Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Konservasi Flora Sumatera (KFS) telah menyelesaikan kegiatan Eksplorasi Flora Tahun 2025 yang berlangsung pada 11–19 Agustus 2025 di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang, Provinsi Jambi. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan konservasi yang bertujuan menelusuri dan mengoleksi tumbuhan khas Sumatera sebagai bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati sekaligus menjadi penanda komitmen Itera dalam menggali potensi sumber daya yang ada di Pulau Sumatera.
Tim eksplorasi melibatkan identifikator tumbuhan dari Biologi Pencinta Alam Sumatera Utara Yusran E. Ritonga, dosen dari Program Studi Biologi dan Rekayasa Kehutanan Itera, staf UPA KFS, serta tenaga ahli lainnya. Eksplorasi ini berhasil mengumpulkan sejumlah spesies tumbuhan dataran rendah Sumatera yang berpotensi memiliki nilai konservasi tinggi seperti tumbuhan dari genus Vatica dan Shorea yakni kelompok tumbuhan dari famili Dipterocarpaceae dan juga mendapatkan tumbuhan yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai tumbuhan industri, aromatik, obat dan tanaman hias.
Kepala UPA KFS, Alawiyah, S.P., M.Hut., menyampaikan bahwa seluruh tanaman hasil eksplorasi saat ini sedang dalam proses aklimatisasi di Kebun Raya Itera. “Tanaman yang kami bawa dari habitat alaminya tidak langsung ditanam, tetapi harus melalui proses adaptasi lingkungan terlebih dahulu. Jika berhasil tumbuh dengan baik, koleksi baru ini akan menambah daftar tumbuhan dataran rendah Sumatera yang dikoleksi di Kebun Raya Itera dan dapat dimanfaatkan oleh peneliti, civitas akademika Itera, dan juga pengunjung untuk menambah pengetahuan tentang keragaman flora yang ada di Sumatera,” ujarnya.
Lebih dari sekadar menambah koleksi, kegiatan ini menunjukkan komitmen serius Kebun Raya Itera dalam menjalankan fungsi konservasi ex-situ, yaitu pelestarian flora di luar habitat aslinya. Terlebih saat ini Kebun Raya Itera telah resmi bergabung sebagai anggota Botanical Gardens Conservation International (BGCI) — jaringan kebun raya internasional terkemuka yang berpusat di Inggris untuk saling mendukung kegiatan konservasi tumbuhan di dunia.
Eksplorasi ini diharapkan dapat mendukung konservasi jangka panjang, pengembangan penelitian multidisiplin, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian flora Indonesia, khususnya yang berasal dari Sumatera.



