
KABAR KEBUN – Kebun Raya Itera yang dikelola oleh UPA Konservasi Flora Sumatera kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Setelah pada tahun 2023 meraih penghargaan terbaik ke-3 nasional dalam pembangunan dan pengelolaan kebun raya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, pada tahun 2025 ini Kebun Raya Itera berhasil mempertahankan posisi sebagai Kebun Raya Daerah Terbaik ke-3 se-Indonesia dengan pencapaian yang signifikan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh BRIN RI pada acara Temu Pendamping Kebun Raya Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 November 2025. Dalam kesempatan itu, penghargaan diterima langsung oleh Kepala UPA Konservasi Flora Sumatera, Alawiyah, S.P., M.Hut.
Pada ajang yang sama, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha juga hadir sebagai narasumber dengan topik “Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Upaya Konservasi dan Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan.” Dalam sesi tersebut, Rektor memaparkan peran strategis perguruan tinggi dalam pengembangan kebun raya sebagai pusat konservasi, riset, dan edukasi yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Meski terbilang baru, Kebun Raya Itera yang diresmikan pada 8 Juni 2022 telah mampu bersaing di tingkat nasional. Keberhasilan mempertahankan peringkat 3 sejak 2023 meneguhkan reputasi sebagai kebun raya dengan pengelolaan yang visioner dan pencapaian yang berdampak luas.
Sebelum penghargaan diberikan, BRIN RI melakukan monitoring dan evaluasi kepada 48 kebun raya daerah di Indonesia dengan berbagai indikator penilaian. Proses penilaian melibatkan tim penilai independen yang mengkaji aspek kelembagaan, pengelolaan, konservasi, pendidikan, penelitian, serta komitmen pemerintah daerah dan institusi pengelola.
“Alhamdulillah Kebun Raya Itera kembali mendapatkan juara 3 kebun raya terbaik di Indonesia dalam pembangunan dan pengelolaannya. Penilaian paling ditekankan pada poin komitmen, dan Itera dinilai mampu menjaga komitmen mulai dari pimpinan hingga tingkat teknis, dengan tersedianya alokasi anggaran, kebijakan yang terus mendukung, serta berbagai upaya pengembangan yang konsisten,” jelas Alawiyah.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha turut menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Dengan adanya Kebun Raya Itera kita sudah mampu mendukung sepuluh agenda keberlanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Ke depan, kami berharap kebun raya ini semakin kuat perannya sebagai laboratorium hidup bagi sivitas akademika dan masyarakat,” ujarnya.



